Posted by : chemistman Tuesday, September 6, 2016

PENENTUAN KADAR ASAM CUKA di PASARAN

OLEH : KELOMPOK 5

KETUA: RIDWAN ALFATAH

ANGGOTA:

ANNISA QATHRUNNADA

ARJUNIA

REFI TAMINZA

$Description: D:\MUSIK\uul\photo.php.jpg$

DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI UNGGUL ACEH SELATAN

Jalan Gunung Durian 2,Lhok Bengkuang,Tapaktuan

PENENTUAN KADAR ASAM CUKA DI PASARAN

15 JANUARI 2016

I. Tujuan

- Mengetahui kadar cuka di pasaran berdasarkan percobaan.

- Mengetahui perbandingan persentase cuka di label dengan persentase cuka hasil percobaan.

II. Landasan Teori

Kadar dapat berarti kandungan kepekatan atau konsentrasi dan umumnya dinyatakan dalam suatu satuan kuantitas persatuan volume.

Titrasi asam basa adalah sebuah metode yang digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu larutan. Caranya adalah dengan menetesi larutan yang akan dicari konsentrasinya dengan sebuah larutan hasil standarisasi yang sudah diketahui konsentrasi dan volumenya.

III. Alat dan Bahan

3.1 Alat yang digunakan pada percobaan

a. statif dan klem

b. buret

c. gelas kimia

d. labu erlenmayer

e. gelas ukur

f. labu ukur

g. corong

h. pipet tetes

3.2 Bahan yang digunakan pada percobaan

a. KOH

b. CH₃COOH

c. Fenofthalein (PP)

d. Aquades

IV CARA KERJA

a) Dibersihkan tempat kerja praktikum.

b) Disiapkan semua alat yang sudah dibersihkan serta bahan untuk praktikum.

c) Diencerkan 0.5 M KOH dalam 100 mL air dengan menggunakan persamaan M₁V₁=M₂V₂.

d) Dimasukkan 50 mL KOH hasil pengenceran kedalam buret dan dipasangkan buret pada statif.

e) Dimasukkan 10 mL CH₃COOH kedalam erlenmayer.

f) Diteteskan fenolfthalen (PP) 2-3 tetes kedalam cuka di dalam erlenmayer.

g) Larutan cuka dalam erlenmayer ditetesi sedekit demi sedikit KOH dengan hati-hati sambil terus digoyang goyangkan.

h) Diupayakan penetesan tersebut mengenai dinding erlenmayer.

i) Penetesan dihentikan ketika warna cuka didalam erlenmayer berubah menjadi merah jambon.

j) Diulangi percobaan sebanyak 3 kali percobaan.

k) Dicatat hasil pengamatan.

V. HASIL PENGAMATAN

5.1 Sebelum Percobaan

No	Zat	Fasa	Warna
1.	CH₃COOH	Cair	Tak Berwarna
2.	KOH	Cair	Tak Berwarna
3.	Fenofthalen (PP)	Cair	Tak Berwarna
4.	Aquades	Cair	Tak Berwarna

5.2 Sesudah Percobaan

No.	Zat	Fasa	Warna
1.	CH₃COOH+PP	Cair	Tak Berwarna
2.	10 mL CH₃COOH+2,1 mL KOH	Cair	Merah Jambon
3.	10 mL CH₃COOH+2,4 mL KOH	Cair	Merah Jambon
4.	10mL CH₃COOH+2.2 mL KOH	Cair	Merah Jambon

VI. PEMBAHASAN

6.1 Menentukan Konsentrasi Cuka di Pasaran

KOH pengenceran :

M₁V₁₌M₂V₂

0,5 x V1= 0.001 x 100

V₁= 0.2 mL

Mol KOH awal :

n = M.V

= 0.001 x 100

=0.1 mmol = 0,0001 mol

V_rata-rata=(V_perc.1+V_perc.2+V_{perc.3)
: 3}

=(2,1+2.4+2,2) : 3

=2.2 mL

Mol KOH dititik ekivalen=M.V_rata-rata

=0,001 x 2,2

=0.0022 mmol

KOH+CH₃COOH KCH₃COO+H₂O

Mol CH₃COOH :

n CH₃COOH=

xn KOH

n CH₃COOH=

x0,0022 mmol

n CH₃COOH=0,0022 mmol

Molaritas CH₃COOH

M= 0,00022 M

6.2 Menentukan pH Larutan Hasil Titrasi

a. Penambahan 0 mL KOH (asam lemah)

=4,7 x10^-5 M

pH=-log[H⁺]

=-log 4,7 x10^-5

=4,33

b. Penambahan 0,44 mL KOH (Penyangga Asam)

n KOH=M.V

=0,001x0.44

=0,00044 mmol

CH₃COOH+KOH NaCH₃COO+H₂O

m 0,0022 0,00044 - -

b 0,00044 0,00044 0,00044 0,00044

s 0,000176 - 0,00044 0,00044

v Bersisa asam lemah dan garamnya

[H⁺]=Ka

=1x10^-5

=4x10^-5 M

pH=-log[H⁺]

=-log 4x10^-5

=4.4

c. penambahan 0,88 mL KOH (penyangga asam)

n KOH=M.V

=0,001x 0,88

=8,8x10^-4 mmol

CH₃COOH+KOH NaCH₃COO+H₂O

m 0,0022 0,00088 - -

b 0,00088 0,00088 0,00088 0,00088

s 0,00132 - 0,00088 0,00088

[H⁺]=Ka

=1x10^-5

=1,5x10^-5 M

pH=-log[H⁺]

=-log1,5x10^-5

=4.82

d. Penambahan 1.32 mL KOH (penyangga asam)

n KOH=M.V

=0,001x 1,32

=0,00132 mmol

CH₃COOH+KOH NaCH₃COO+H₂O

m 0,0022 0,00132 - -

b 0,00132 0,00132 0,00132 0,00132

s 0,00088 - 0,00132 0,00132

v Bersisa asam lemah dan garamnya

[H⁺]=Ka

=1x10^-5

=0,67x10^-5 M

pH=-log[H⁺]

=-log 0,67x10^-5

=5,18

e. Penambahan 1,76 mL KOH (penyangga asam)

n KOH=M.V

=0,001x 1,76

=0,00176 mmol

CH₃COOH+KOH NaCH₃COO+H₂O

m 0,0022 0,00176 - -

b 0,00176 0,00176 0,00176 0,00176

s 0,00044 - 0,00176 0,00176

v Bersisa asam lemah dan garamnya

[H⁺]=Ka

=1x10^-5

=0,25x10^-5 M

pH=-log[H⁺]

=-log 0,25x10^-5

=5,6

f. Penambahan 2,2 mL KOH (hidrolis)

n KOH=M.V

=0,001x 2,2

=0,0022 mmol

CH₃COOH+KOH NaCH₃COO+H₂O

m 0,0022 0,0022 - -

b 0,0022 0,0022 0,0022 0,0022

s - - 0,0022 0,0022

v Bersisa garam

CH₃COONa CH₃COO^-+Na⁺

CH₃COO^-+H₂O CH₃COOH+OH^-

K⁺+H₂O

[OH^-]=

· M CH₃COONa=

=1,8X10^-4 M

· M CH₃COO^-=

[OH^-]=

=4,25x10^-7 M

POH=-log [OH^-]

=-log(4,25x10^-7)

=6,4

pH=14-6,4

=7,6

6.3 Grafik Titrasi CH₃COOH dengan KOH

6.4 Menentukan Kadar CH₃COOH Hasil Percobaan

% = 12,2

6.5 Kendala

Kendala yang kami dapatkan adalah ketelitian yang sangat rumit yang menyebabkan banyak percobaan yang gagal.

VII. PENUTUP

7.1 Kesimpulan

a. Dari hasil percobaan dapat kadar cuka dipasaran adalah sebesar 12,2%.

b. perbandingan cuka hasil percobaan dengan cuka dipasaran adalah 12,2% : 25%.

7.2 Saran

a. bagi konsumen harus cermatlah dalam memilih cuka karena mungkin kadar cuka yang kita inginkan tidak sesuai dengan kadar cuka yang kita pilih.

b. bagi produsen disarankan agar mencantumkan kadar cuka yang sebenarnya.

c. Bagi peneliti agar dalam percobaan harus hati-hati dan teliti.

VIII. DAFTAR PUSTAKA

Johari,J.M.C. dan Rahmawati,M.2004. Kimia SMA. Jakarta: ESIS

Purba,Michael.2007.Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

About us

$Description: G:\wawan\foto n video\IMG_7727.JPG$

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

CHEMISTMAN

Leave a Reply

Popular Posts

BTemplates.com

Blogroll

About Me

Blog Archive

About