Diskusi Lintas Jurusan: Penerapan IPE Pada Mahasiswa Kesehatan
Oleh:  Ridwan Alfatah
Profesi merupakan suatu hal yang menjadi tujuan utama setiap orang dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup. Badan Pusat Statistik Indonesia menyebutkan hingga Februari 2019, jumlah pengangguran masih bertahan pada angka 6,82 juta orang bahkan banyak diantaranya merupakan lulusan perguruan tinggi. Hal tersebut tentu mendorong persaingan dunia kerja ke arah yang lebih serius, sehingga berbagai upaya acap kali dilakukan oleh kalangan muda untuk mempersiapkan bekal agar mendapat pekerjaan yang layak dan mampu mencapai kesejahteraan di masa depan.
Salah satu upaya yang dilakukan pemuda milenial yang sadar akan persaingan dunia kerja adalah dengan memilih jurusan kuliah yang berbasis profesi. Jurusan kedokteran, keperawatan, kebidanan, ilmu farmasi, ilmu keguruan, perbankan dan semacamnya acap kali menjadi bidikan oleh calon mahasiswa dan bahkan banyak dari mereka mengambil pelajaran tambahan berupa bimbingan belajar serta program khusus hanya untuk lulus di jurusan yang mereka impikan. Alasan dari itu semua jelas, untuk mendapatkan profesi yang menjanjikan.
Jurusan dengan latar belakang kesehatan masih menjadi jurusan terpopuler dan selalu memperoleh pendaftar terbanyak hampir di setiap perguruan tinggi negeri maupun swasta. Fakta ini mendorong persaingan yang ketat dan seleksi yang sangat terperinci untuk menentukan kelulusan para calon mahasiswa pada jurusan tersebut. Tidak hanya kemampuan akademik, namun keahlian lain seperti minat bakat juga menjadi hal yang dipertimbangkan dalam menentukan kelulusan. Hal ini dibuktikan dengan salah satu program ristekdikti dalam menyaring calon mahasiswa yaitu SNMPTN. Hal ini tentu karena profesi kesehatan tidak lepas dari kegiatan sosial masyarakat, sehingga soft skill lainnya sangat dipertimbangkan.
Namun, permasalahan utama yang acap kali dialami dan terjadi dikalangan mahasiswa yang baru memulai perkuliahan berlatar belakang kesehatan adalah kurangnya pengetahuan dan pengertian terhadap profesi atau peran yang akan dijalaninya saat setelah lulus dari pendidikan. Mahasiswa kedokteran cenderung merasa lebih dari mahasiswa kesehatan lainnya. Mereka menilai bahwa seorang dokter akan mampu menentukan diagnosis, merawat dan bahkan memberikan obat yang sesuai, sehingga menilai mahasiswa keperawatan tidak terlalu penting dan bahkan menganggap tugas seorang perawat hanya membantu dokter dalam memberikan pelayan. Mahasiswa keperawatan justru dengan bangganya menilai mahasiswa kedokteran tidak akan ada apa apanya tanpa mereka dan bahkan beberapa mata kuliah dan skill klinis sudah mereka dapatkan lebih awal daripada mahasiswa kedokteran. Sangat disayangkan ketika mereka menyamakan kedudukan dengan profesi dokter dimana banyak perawat yang sudah memiliki klinik kesehatan sendiri dan bahkan menentukan diagnosis dan memberikan obat tanpa resep dokter. Begitu juga halnya dengan mahasiswa farmasi, kebidanan, kedokteran gigi dan mahasiswa kesehatan lainnya.
Sifat egois dan minimnya pengetahuan tentang peran masing masing profesi yang akan mereka hadapi di masa depan ini, menjadi titik fokus kenapa interprofessional education harus dikenalkan dan diterapkan sejak dini. Mahasiswa merupakan aset dan menjadi generasi penerus bangsa. Pemahaman mengenai peran dan wewenang tentang profesi yang akan dijalankan para medis menjadi awal yang baik dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit dan pusat pelayanan kesehatan lainnya. Bisa dibayangkan ketika para medis tidak mampu bekerja sama dengan baik dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Seorang apoteker akan menegakkan diagnosis hanya dengan gejala, seorang perawat akan melakukan pemeriksaan sesuai dengan kepahamannya, bahkan seorang bidan akan melakukan tindakan sesuka hatinya terhadapa kegawatdaruratan dalam persalinan padahal kemampuan dan ilmu yang mereka dapatkan tidak mampu atau masih terlalu minim karena tidak sesuai dengan bidangnya.
Interprofessional education merupakan suatu proses yang dilakukan dengan melibatkan sekelompok mahasiswa atau profesi kesehatan yang memiliki perbedaan latar belakang profesi dan melakukan pembelajaran bersama dalam periode tertentu, adanya interaksi sebagai tujuan utama dalam IPE untuk berkolaborasi dengan jenis pelayanan meliputi promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif. (WHO:2010)
Interprofessional education penting karena akan mempengaruhi praktik tenaga medis dalam memberikan pelayanan. Tujuan dari Interprofessional education adalah untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan pelajar yang akan memungkinkan mereka untuk bekerja lebih baik dalam tim. Penerapan Interprofessional education menghasilkan pelayanan yang berpusat pada pasien dan kepuasan pasien serta outcome yang lebih baik.
Interprofessional education terjadi ketika dua atau lebih pelajar/ profesi kesehatan terlibat dalam pembelajaran dengan, dari, dan tentang satu sama lain untuk memungkinkan kolaborasi yang efektif dan meningkatkan pelayanan dan kesehatan. Sudah seharusnya mahasiswa berlatar balakang kesehatan mampu berkolaborasi, mengakui, menghormati, dan memberikan kontribusi khas masing-masing dalam menempuh pendidikannya.
Sistem pembelajaran yang berbasis diskusi tutorial dapat menjadi sarana atau wadah para mahasiswa kesehatan untuk membiasakan diri memecahkan masalah terhadap kasus yang diberikan dosen sesuai dengan kepahaman dan bekal keahliannya masing-masing. Seperti halnya kelas tutorial yang dilakukan mahasiswa kedokteran, keperawatan, atau mungkin juga mahasiswa kesehatan lainnya. Jika kita bisa membentuk suatu kelas diskusi antar jurusan, mengapa tidak? Setiap mahasiswa tiap jurusan akan ikut andil membahas isu atau kasus kesehtan terhadap skenario yang diberikan dosen. Mahasiswa kedokteran dapat memberikan penjelasan mengenai penegakan diagnosis berdasarkan ilmu ilmu kedokteran dan berperan sebagai seorang dokter pada umumnya. Mahasiswa keperawatan dapat memberikan penjelasan mengenai pelayanan terhadap pasien dalam skenario kasus sesuai dengan diagnosis yang ditetapkan sebelumnya. Mahasiswa farmasi dapat memberikan penjelasan mengenai pemilihan obat, efek samping dan bahkan interaksi obat lain yang menunjang kesehatan dan peningkatan pelayanan kepada pasien. Setiap mahasiswa dapat memberikan masukan dan tanggapanya sesuai dengan bukti yang relevan pada saat diskusi. Tentu dibutuhkan seorang ahli kesehatan dalam memandu kelas ini. Hasil akhir diskusi dapat berupa pemaparan hasil melalui pleno yang diikuti oleh mahasiswa antar fakultas atau mungkin juga bisa menjadwalkan presentasi disetiap kelas pada masing-masing jurusan supaya pemahaman terhadap suatu materi mampu dicerna dan dipahami oleh setiap mahasiwa sesuai dengan pemahaman dasar dan peran masing-masing profesinya. Pada saat pelaksanaan pleno dibutuhkan pengawasan para dosen dari masing-masing jurusan dalam memandu dan meluruskan jika ada hal yang tidak sesuai sesuai dengan keahliannya. Secara tidak langsung cara ini juga mendorong terjalinnya interprofessional collaboration dosen yang berlatar belakang kesehatan namun sama-sama mitra dalam pelayanan kesehatan. Namun, dalam penerapannya masih diperlukan penelitian lain terutama dalam tingkat efektif tidaknya penerapan kelas ini, mengingat jadwal setiap jurusan pasti berbeda dan mempunyai standar kurikulum yang berbeda pula.
Beberapa tantangan IPE yang kita butuhkan untuk mengatasi kesalahan medis kita sebagai akibat dari kegagalan komunikasi dan sistem, kurangnya keahlian dalam komunikasi interprofesional dan kerja tim, sifat egois dan kelelahan staf dan dokter atau kurangnya kepercayaan diri untuk berbicara, tumpang tindih atau hilang kontinuitas perawatan pasien, infrastruktur non adaptif yang ada, dan hal lain. Kepahaman dari dasar akan memberikan efektifitas kerja antar profesi dalam mewujudka pelayanan kesehatan yang berkualitas.


INTERPROFFESIONAL EDUCATION IN MEDICAL AFFAIR

Posted by : chemistman 0 Comments
sedih gak lolos, padhal udah  yang ke 2 kalinya ikut seleksi tapi gak apalah, gak rejeki.
sahabat chemist kali ini kami mau post contoh essay buat seleksi parlemen remaja ni, walaupun gak lolos tapi gak ada salahnya juga berbagi...

Tema: Gagasan Peningkatan Hasil Pertanian Untuk Ketahanan Pangan Nasional
oleh:    Ridwan Alfatah
Era Baru Revolusi Hijau Bumi Pertiwi Sebagai Wujud Paradigma Ketahanan Pangan Nasional
Indonesia merupakan negara agraris dan salah satu negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Pada dasarnya banyak hasil bumi yang dapat digunakan untuk memajukan dan membuat Indonesia menjadi negara yang maju dan mandiri.Indonesia memiliki potensi sumberdaya alam, termasuk plasma nutfah yang melimpah (mega biodiversity).Biodiversity darat Indonesia merupakan terbesar nomor dua di dunia setelah Brasil, sedangkan bila termasuk biodiversity laut maka Indonesia merupakan terbesar nomor satu di dunia.Hal ini dapat dilihat dengan beragamnya jenis komoditas pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan yang sudah sejak lama diusahakan sebagai sumber pangan dan pendapatan masyarakat.  Keanekaragaman hayati yang didukung dengan sebaran kondisi geografis berupa dataran rendah dan tinggi, limpahan sinar matahari dan intesitas curah hujan yang hampir merata sepanjang tahun di sebagian wilayah, serta keaneka ragaman jenis tanah memungkinkan dibudidayakannya aneka jenis tanaman dan ternak asli daerah tropis, serta komoditas introduksi dari daerah subtropis secara merata sepanjang tahun di Indonesia.
Di samping itu, Indonesia juga memiliki potensi ketersediaan lahan yang cukup besar dan belum dimanfaatkan secara optimal. Data dari kajian akademis yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air, Kementerian Pertanian pada tahun 2006 memperlihatkan bahwa total luas daratan Indonesia adalah sebesar 192 juta ha, terbagi atas 123 juta ha (64,6 persen) merupakan kawasan budidaya dan 67 juta ha sisanya (35,4 persen) merupakan kawasan lindung. Dari total luas kawasan budidaya, yang berpotensi untuk areal pertanian seluas 101 juta ha, meliputi lahan basah seluas 25,6 juta ha, lahan kering tanaman semusim 25,3 juta ha dan lahan kering tanaman tahunan 50,9 juta ha. Sampai saat ini, dari areal yang berpotensi untuk pertanian tersebut, yang sudah dibudidayakan menjadi areal pertanian sebesar 47 juta ha, sehingga masih tersisa 54 juta ha yang berpotensi untuk perluasan areal pertanian.Jumlah luasan dan sebaran hutan, sungai, rawa dan danau serta curah hujan yang cukup tinggi dan merata sepanjang tahun sesungguhnya merupakan potensi alamiah untuk memenuhi kebutuhan air pertanian apabila dikelola dengan baik.Waduk, bendungan, embung dan air tanah serta air permukaan lainnya sangat potensial untuk mendukung pengembangan usaha pertanian.Kondisi ini jelas belum tentu dimiliki oleh negara lain. Cukup membanggakan bukan?
Kendati bangsa Indonesia sangat kaya akan hasil buminya, namun sebagian besar rakyatnya justru hidup dalam kemiskinan dan jauh dari taraf kesejahteraan. Masih banyak rakyat Indonesia yang belum mencicipi hasil dari tanah tempat mereka berpijak selama ini.Berdasarkan hasil penelitian terakhir dari Organisasi Pangan Dunia (FAO), diperkirakan sebanyak 19,4 juta penduduk Indonesia masih mengalami kelaparan. Negara yang kaya hasil buminya justru menjadi negara yang tertinggal dari negara-negara tetangga. Kondisi ini akan terus terjadi jika Indonesia masih terus mengimpor bahan pangan dari mereka.
Menyedihkan dan miris memang mendengarnya.Namun ini seakan jadi fenomena yang sudah tidak asing lagi bagi rakyat Indonesia.jadi, wajar jika ada pertanyaan apa yang terjadi sebenarnya? Banyak faktor yang dapat menyebabkan rakyat menjadi sengsara di tengah kekayaan alam Indonesia.Salah satunya adalah pengelolaan negara yang masih keliru atau bahkan salah.
Kebutuhan pangan di dunia semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.Pertumbuhan penduduk ini mengkibatkan berbagai permasalahan diantaranya kerawanan pangan.Di Indonesia sendiri, permasalah pangan tidak dapat kita hindari, walaupun sebagian besar penduduknya adalah petani.Pertumbuhan penduduk lebih cepat dibandingkan dengan peningkatan hasil pertanian (pangan). Malthus (1766–1834)  berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur (1, 2, 4, 8, 16, 31, 64, dan seterusnya), sedangkan hasil pertanian mengikuti deret hitung (1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, dan seterusnya). Bertambahnya penduduk bukan hanya menjadi satu-satunya permasalahan yang menghambat untuk menuju ketahanan pangan nasional.Berkurangnya lahan pertanian yang dikonversi menjadi pemukiman dan lahan industri, telah menjadi ancaman dan tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang mandiri dalam bidang pangan.
Peningkatan sektor pertanian masih menjadi PR untuk pemerintah dalam hal peningkatan ketahanan pangan nasional. Melihat potensi pertanian yang ada di Indonesia sendiri bukan tidak mungkin negara ini akan menjadi negara mandiri dalam hal pangan dan bahkan kembali menjadi salah satu negara pengimpor pangan terbesar di dunia.
Sudah sepatutnya kini Indonesia membuka kembali lembaran sejarah yang dapat dijadikan tolok ukur dan sarana mencapai kesejahteraan rakyat dalam hal pangan.Revolusi hijau yang pernah dikembangkan pada masa pemerintahan Soeharto merupakan jawaban terbaik mengingat potensi pertanian di Indonesia saat ini.Kesuksesan swasembada beras pada masa itu bahkan tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan nasional saja.Namun mengatarkan Indonesia sebagai pengimpor beras terbesar yang diakui dunia pada waktu itu.Para petani dapat meningkatkan produksi pertaniannya.Daerah-daerah yang sebelumnya memproduksi hasil tanaman secara terbatas dan hanya untuk memenuhi kebutuhan minimum masyarakat, kini dapat menikmati hasil yang lebih baik berkat revolusi hijau.Kekurangan bahan pangan yang selama ini dialami telah berhasil diatasi.Bahkan ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi, sektor pertanian dapat bertahan dan menjadi pilar penyangga pertumbuhan ekonomi sehingga cukup banyak orang beralih ke sektor agribisnis.
Kesuksesan revolusi hijau mendasarkan diri pada empat pilar penting, yaitu:
1.      penyediaan air melalui sistem irigasi,
2.      pemakaian pupuk kimia secara optimal,
3.      penerapan pestisida sesuai dengan tingkat serangan organisme pengganggu
4.      penggunaan varietas unggul sebagai bahan tanam berkualitas.
Keempat pilar yang mendasari kesuksesan revolusi hijau tersebut merupakan tolok ukur pertama yang harus disiapkan sejak dini demi terwujudnya ketahanan dan kesiapan pangan di negeri tercinta ini. Hal ini kembali merujuk pada prinsip revolusi yang menuntut peremajaan pada era pertanian yang lebih moderen.
Intensifikasi Pertanian, merupakan salah satu taktik jitu untuk mewujudkan keempat pilar pembangun revolusi hijau ini. Kegiatan pengembangan produksi hasil pertanian dilakukan dengan menerapkan teknologi tepat guna ( panca usaha Tani) untuk tiap luas tanah pertanian.Intensifikasi Pertanian di Indonesia dikenal dengan namaPanca Usaha Tani yang meliputi; pemilihan bibit unggul, pengolahan tanah yang baik, pemupukan, Irigasi, dan pemberantasan hama.
Ekstensifikasi pertanian, juga tidak kalah pentingnya demi peningkatan hasil pertanian dan ketahanan pangan negara kita. Langkah ini dilandasi karena semakin sempitnya lahan potensial bagi sektor pertanian. Dengan merevolusi dan membuka lahan kritis menjadi lahan potensial masalah ini akan teratasi. Itulah poin utama yang dipaparkan pada metode ini.Misalnya mengubah lahan tandus yang ada di NTT menjadi lahan yang potensial yang dapat ditanami dengan aneka ragam jenis tanaman yang tentunya dapat membantu kondisi pangan mereka yang bisa dikatakan jauh dari kata layak untuk saat ini.
Selain itu untuk peningkatan hasil pertanian lainnya, Diversifikasi Pertanian merupakan solusi berikutnya. Metode ini mengedepankan usaha penganekaragaman jenis tanaman pada suatu lahan pertanian melalui sistem tumpang sari. Usaha ini menguntungkan karena dapat mencegah kegagalan panen pokok, memperluas sumber devisa, mencegah penurunan pendapatan para petani. Bahkan dengan metode ini Indonesia tidak hanya mendapatkan padi, akan tetapi juga berbagai pangan lainnya dengan satu lahan tanam. Dan jelas, kondisi pangan negara ini akan lebih dari cukup. Misalnya penanaman jagung pada lahan penanaman kacang tanah yang dilakukan oleh petani di Aceh Selatan belakangan ini. Disamping memperoleh kacang sebagai hasil utamanya, mereka juga dapat menjual atau hanya sekedar mengkonsumsi jagung dari lahan mereka tersebut.
Menoleh pada fakta bahwa hingga kini masih banyak lahan kritis di Indonesia, Rehabilitasi Pertanian merupakan usaha yang wajib dilakukan demi terwujudnya ketahanan pangan dan peningkatan hasil pertanian Indonesia. Bayangkan saja, bagaimana peningkatan pertanian bisa terwujud apabila masih banyak lahan yang belum dibenahi. Jadi, usaha ini berprinsip pada pemulihan produktivitas sumber daya pertanian yang kritis, yang membahayakan kondisi lingkungan, serta daerah rawan dengan maksud untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah tersebut. Usaha pertanian tersebut akan menghasilkan bahan makanan dan sekaligus sebagai stabilisator lingkungan.
Berbagai usaha yang dicanangkan dalam mewujudkan revolusi hijau diatas, merupakan strategi-strategi yang paling jitu untuk meningkatkan hasil pertanian demi ketahanan pangan nasional dengan kembali merujuk pada potensi lahan Indonesia dan dampak yang pastinya mampu mewujudkan ketahanan pangan nasional dinegara ini. Angka kelaparan akan berkurang drastis dan bahkan lenyap sama sekali. Namun sehebat apapun mimpi yang terukir, tak akan terwujud apabila tiada usaha dan keseriusan untuk mencapainya. Maka dari itu, keseriusan pemerintah untuk mewujudkannya sangat diharapkan demi terwujudnya Indonesia yang mencapai ketahanan pangan mutlak.

Sudah sepatutnya kita kembali bangkit untuk mewujudkan kembali era baru revolusi hijau di bumi pertiwi ini. Kendati revolusi hijau orde baru di Indonesia belum mampu untuk menghantarkan Indonesia menjadi sebuah negara yang berswasembada pangan secara tetap, bukan berarti hal yang sama akan terjadi apabila keseriusan pemerintah dalam menerapkan program ini telah matang. Bahkan, hal ini akan bisa meningkatkan ketahanan pangan negara kita lebih baik dari masa pak Harto.Sudah siapkah kita?

yah itu essay yang kami kirim dan kiranya dapat membantu sobat chemist buat menciptakan essay selanjutnya....
bye.....

contoh essay

Posted by : chemistman 0 Comments
well sahabat chemist, kali ini admin mau bahas tentang olimpiade ni...
semoga bermanfaat....

Olimpiade Kimia merupakan ajang bertarung Ilmu Kimia, dari tingkat kota hingga Internasional. Di Indonesia sendiri, setiap tahun rutin mengikuti IChO atau International Chemistry Olimpiade yang pesertanya SMA yang  diseleksi melalui OSK (Olimpiade Sains Kota) lalu OSP (Olimpiade Sains Provinsi) yang diadakan di tiap daerah di Indonesia. Tidak hanya itu, masih  banyak lomba-lomba Kimia lain seperti dari Universitas atau Pesta Sains Nasional yang rutin juga diadakan setiap tahun.
  
  Dalam Olimpiade Kimia, ada materi materi yang wajib dikuasai, karena paling banyak muncul di soal. Materi tersebut :
     1. Stoikiometri (kelas X)
     2. Larutan Ph dan kelarutan (kelas XI)
     3. Elektrokimia (kelas XII)
     4. Kimia Organik (kelas X dan XII)
     5. Kesetimbangan dan Laju Reaksi (kelas XI)
Namun tetap harus mempelajari bab lainnya terutama pehamanan dan hafalan tentang kimia fisik dan sifat atom dan unsur, karena tidak semua soal Olimpiade Kimia merupakan soal hitungan, sebagian bahkan setengahnya merupakan soal pemahaman dan hafalan. Soal Olimpiade Kimia terdiri atas Pilihan Ganda dan Essay, dan tingkat Nasional ditambah dengan soal praktek dan pemecahan masalah. yang patut diperhatikan adalah pada bagian Pilihan Berganda. Harus diperhatikan pada petunjuk soal, karena biasanya terdapat nilai minus bila salah menjawab, karena nilai 1 pun sangat berharga dalam Olimpiade.

   Trik dan saran dalam menghadapi Olimpiade Kimia.
  1. Pahami materi dengan matang, materi kelas X, XI dan XII, terutama kelas XI karena sebagian besar materi        yang diujikan adalah kelas XI lalu kelas XII.
  2. Berlatih melalui soal soal Olimpiade tahun tahun sebelumnya, karena jenis soal akan sama, yang berbeda adalah angkanya.
  3. Berlatih dengan tekun dan optimis bisa.
  4. Pada saat mengerjakan soal, kerjakan yang yakin bisa (bila ada sistem minus) karena 1 poin saja sangat berarti.
  5. Jangan gugup saat mengerjakan soal, karena bisa membuat kita blank.
  6. Jangan lupa terus berdoa.
ingat, restu dan doa orang tua, jangan lupa juga shalat tahajutnya. okey!
thanks for visiting :)

tips lulus OSN kimia

Posted by : chemistman 1 Comment
hallo sahabat chemist, kebetulan kemarin ada yang nanyak,"gimana sih cara menyelesaikan soal stoikiometri?" so guys, kali ini admin mau ngepost tentang tips menyelesaikan stoikiometri, okey?


Berikut adalah tips bagaimana kita bisa menyelesaikan soal stoikiometri dengan mudah.

1. Tulis dan setarakan persamaan reaksinya

Umumnya soal-soal stoikiometri melibatkan reaksi kimia. Anda wajib menulis dan sekaligus menyetarakan reaksi kimianya dengan benar. Kesalahan dalam menulis reaksi kimia berakibat fatal pada perhitungan selanjutnya. Jadi menyetarakan reaksi adalah hal yang amat-amat-amat PENTING!

2. Ubah salah satu unit dalam satuan mol

Dalam setiap soal stoikiometri selalu ada spesies yang bisa dirubah dalam satuan mol. Rumus mol adalah masa dibagi Mr atau Ar, akan tetapi mol dapat dicari dengan cara lain, bila diketahui jumlah molekul maka anda bisa mencarinya dengan membagi dengan bilangan Avogadro. Bila diketahui volume pada STP maka mol dicari dengan membagi volume dengan 22,4 bila diketahui konsentrasi larutan dan volumenya maka mol harus dicari dengan mengkalikan konsentrasi dan volumenya. Anda harus jeli untuk melihat spesies mana yang bisa dirubah dalam satuan mol.


terus jangan lupa buat satuannya okey!

thanks for visiting! salam chemisters!

tips menyelesaikan soal stoikiometri dasar

Posted by : chemistman 0 Comments
Anda ingin menghafal tabel periodik? Namun anda sulit untuk menghafal tabel periodik tersebut? Tabel periodik memang terdiri atas banyak unsur dan sangat sulit untuk dihafalkan satu persatu.
Nah, bagi anda yang ingin menghafal tabel periodik dengan mudah. Ada cara sederhana yang dapat anda gunakan untuk menghafal unsur-unsur dalam tabel periodik tersebut. Cara ini dikenal dengan nama “Jembatan Keledai“. Meskipun namanya sedikit aneh, namun cara ini sangat ampuh digunakan untuk menghafal tabel periodik.
Caranya sangat mudah yaitu merangkai lambang unsur dalam tabel periodik tersebut menjadi sebuah kalimat yang mudah anda ingat. Perhatikan cara-caranya di bawah ini untuk memudahkan anda dalam menghafal tabel periodik.
Daftar Isi 

Jemabatan Keledai Setiap Golongan

Description: Cara Mudah Menghafal Tabel PeriodikCara Mudah Menghafal Tabel Periodik

a. Unsur golongan 1A (Alkali)

Golongan Alkali terdiri atas :
No. Lambang Unsur Nama unsur
1. H : Hidrogen
2. Li : Litium
3. Na : Natrium
4. K : Kalium
5. Rb : Rubidium
6. Cs : Caesium
7. Fr : Fransium
Untuk menghafal ketujuh lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan membuat ketujuh lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Hari Libur Nanti Kita Rebut Calon Suaminya Friska
2. HaLiNa Kawin Robi Cemas Frustasi

b. Unsur golongan 2A (Alkali Tanah)

Golongan Alkali Tanah terdiri atas :
No. Lambang Unsur Nama unsur
1. Be : Berilium
2. Mg : Magnesium
3. Ca : Kalsium
4. Sr : Strontium
5. Ba : Barium
6. Ra : Radium
Untuk menghafal keenam lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan membuat keenam lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Beli Mangga Cap Sri Baginda Raja
2. Beli Mangga Campur Sirsak Bagi Rasa
3. Bemo Mogok Campur Srempet Bajajnya Rama

c. Unsur golongan 3A (Boron / Alumunium)

Golongan Boron/ Alumunium terdiri atas :
No. Lambang Unsur Nama unsur
1. B : Boron
2. Al : Alumunium
3. Ga : Galium
4. In : Indium
5. Tl : Talium
Untuk menghafal kelima lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan membuat kelima lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Butet Alghazali Gadis Indonesia Tulen
2. Bu Alin Ga InTelek
3. Bang Ali Gabung Ini Tali
[adsense]

d. Unsur golongan 4A (Carbon)

Golongan Carbon terdiri atas :
No. Lambang Unsur Nama unsur
1. C : Carbon
2. Si : Silikon
3. Ge : Germanium
4. Sn : Stannum (Timah)
5. Pb : Pelumbum (Timbal)
Untuk menghafal kelima lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan membuat kelima lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Ceri Si Gendut Sedang Puber
2. Cah Sing Gendut Seneng Padang bulan

e. Unsur golongan 5A (Nitrogen)

Golongan Nitrogen terdiri atas :
No. Lambang Unsur Nama unsur
1. N : Nitrogen
2. P : Fospor
3. As : Arsenik
4. Sb : Stibium
5. Bi : Bismut
Untuk menghafal kelima lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan membuat kelima lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Nina Pacaran Asik Sabet Bibir
2. Nona Parti Asik Sibuk Bisnis
3. Nenek Petani Asik Sebar Biji

f. Unsur golongan 6A (Khalkogen)

Golongan Khalkogen terdiri atas :
No. Lambang Unsur Nama unsur
1. O : Oksigen
2. S : Sulfur (Belerang)
3. Se : Selenium
4. Te : Telurium
5. Po : Polonium
Untuk menghafal kelima lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan membuat kelima lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Orang Sini Senang Telanjang Polos
2. Om Sugeng Sering Tebang Pohon
3. Ogah Sabar Sekarang Tembak Polisi

g. Unsur golongan 7A (Halogen)

Golongan Halogen terdiri atas :
No. Lambang Unsur Nama unsur
1. F : Flour
2. Cl : Klor
3. Br : Brom
4. I : Yodium
5. At : Astatin
Untuk menghafal kelima lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan membuat kelima lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Friend Club Baru Ingin Atraksi
2. Frans Celana Biru Ikut Atraksi

h. Unsur golongan 8A (Gas Mulia)

Golongan Gas Mulia terdiri atas :
No. Lambang Unsur Nama unsur
1. He : Helium
2. Ne : Neon
3. Ar : Argon
4. Kr : Kripton
5. Xe : Xenon
6. Rn : Radon
Untuk menghafal keenam lambang unsur tersebut, anda dapat menghafalnya dengan membuat keenam lambang unsur tersebut menjadi satu kalimat.
Contohnya :
1. Heboh Negara Argentina Karena Xepakan Ronaldo
2. Hesti Nenek Ardi Kurus Xeperti Ranting
Bagaimana, mudah sekali dihafalkan kalimat-kalimat di atas? Anda juga dapat menciptakan kalimat-kalimat baru yang lebih mudah diingat dan diucapkan agar mudah menghafal tabel periodik. Jadi, anda dapat menghafal tabel periodik dengan mudah dan tidak mudah lupa.

 this's mine, how about ya?

cara mudah menghapal SPU

Posted by : chemistman 2 Comments
guys, kimia itu mudah lho, tapi banyak yang bilang susah well, berikut tips biar cepat ngerti belajar kimia okeh... jangan lupa belajar...

Membaca Buku Ensiklopedi

Agar kamu bisa mencerna pelajaran Kimia, ada baiknya kamu sering membaca buku ensiklopedi. Kamu bisa membaca buku ensiklopedi khusus pelajaran Kimia ataupun ensiklopedi umum.
Biasanya, dalam buku ensiklopedi terdapat penjelasan-penjelasan yang lebih ringan dan mudah dicerna. Dengan begitu, kamu dapat lebih mudah memahaminya.
Selain itu, isi dalam ensiklopedi biasanya cukup lengkap perihal informasi dasar mengenai suatu hal. Untuk perihal kimia, kamu dapat mempelajari segala informasi dasar itu untuk membantu kamu memahami pelajara kimia di sekolah.
Adapun, dalam suatu buku ensiklopedi, biasanya berkaitan dengan cabang ilmu lainnya. Dengan begitu, ketika kamu mempelajari ensiklopedi kimia maka kamu juga akan mempelajari ilmu lain yang berkaitan dengan pelajaran kimia, seperti biologi, Fisika, ataupun matematika.
Tentunya, kamu mendapat manfaat berganda dengan membaca buku ensiklopedi. Di dalam ensiklopedi biasanya disertakan gambar-gambar ilustrasi sehingga kamu pun tidak akan lelah saat membacanya.

Pahami Istilah-Istilah Kimia

Pada pelajaran Kimia pasti banyak istilah-istilah yang rumit, seperti istilah dalam tabel periodik unsur kimia. Agar kamu mudah mencerna pelajaran kimia, ada baiknya kamu memahami istilah-istilah tersebut.
Untuk dapat memahami dan mengingat istilah-istilah kimia itu dengan mudah, kamu perlu sering membuat catatan khusus tentang istilah-istilah kimia. Kamu bisa membuatnya dalam bentuk buku catatan atau dalam bentuk lainnya yang kiranya dapat membuat kamu nyaman belajar.
Sumber catatan khusus istilah kimia itu bisa kamu buat dari berbagai macam sumber. Sumber paling utama ialah buku pelajaran milikmu. Dalam buku pelajaran yang kamu gunakan, biasanya terdapat bagian yang menjelaskan istilah-istilah kimia, seperti nama unsur kimia suatu benda atau zat.
Sumber kedua ialah dari penjelasan guru kamu. Saat guru menjelaskan di depan kelas, pasti akan menyinggung satu atau dua istilah kimia yang pastinya penting. Kamu harus mencatatatnya dalam buku catatan khususmu. Atau, kamu bisa menghampiri guru kamu di luar jam sekolah untuk bertanya soal beberapa istilah kimia yang belum kamu pahami.
Lalu, sumber ketiga ialah internet. Kamu bisa mencari penjelasan istilah kimia di dalam internet. Kamu cukup gunakan gadget kesayanganmu untuk mencari informasi akan hal itu.
Tapi, ada hal yang perlu kamu ingat ketika mencari di dunia internet. Sebab, banyak website yang menuliskan kontennya tanpa sumber yang jelas. Agar menghindari misinformasi, kamu bisa mencari perihal istilah-istilah kimia dalam website yang menuliskan sumber referensinya.
Atau, kamu bisa mencari-cari di website perpustakaan universitas-universitas ternama yang memiliki jurusan kimia. Biasanya, daftar istilah kimia terdapat dalam karya akademik mahasiswa yang pastinya sumbernya dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan memiliki catatan khusus itu, kamu dapat dengan mudah mengerti istilah-istilah kimia yang kiranya sulit diingat. Agar pengetahuan tentang istilah itu membekas dalam otak kamu, maka kamu harus rajin membaca catatan itu di saat yang menurut kamu tepat untuk mempelajarinya.

Melakukan Percobaan Kimia Dasar

Untuk dapat mengerti dan memahami pelajaran kimia tentunya Quipperian harus mempraktekkannya. Untuk itu, kamu harus melakukan percobaan kimia dasar yang diajarkan di kelas.
Sebelum kamu melakukan percobaan kimia, ada beberapa hal yang harus kamu ingat. Pertama, jangan melakukan percobaan kimia secara asal. Kamu jangan pernah melakukan percobaan kimia secara asal-asalan. Karena, hal itu dapat membahayakan kamu, bisa membuat kamu dan orang di sekitar kamu terluka.
Kedua, jangan lakukan percobaan sendiri. Ajaklah teman-teman kamu untuk melakukan percobaan kimia bersama-sama. Dengan bersama-sama teman, maka kamu bisa lebih bisa melakukan percobaannya dengan baik.
Selain itu, bila terjadi sesuatu yang tak diinginkan, kamu bisa bahu-membahu membereskan percobaan kamu yang gagal jadi kamu tak akan kerepotan. Hal terpenting melakukan percobaan bersama temanmu ialah kamu dan temanmu sama-sama berbagi ilmu.
Dan, ketiga, selalu lakukan percobaan kimia dengan dampingan orang dewasa, baik orang tua ataupun guru. Melakukan hal ini bukan berarti kamu manja atau tidak mandiri ya, tapi lebih kepada faktor keamanan dan keselamatan kamu saat melakukan percobaan.
Selain itu, saat kamu melakukan percobaan yang sedikit berbahaya, dengan pengawasan guru, kecelakaan akan dapat diminimalisir. Sehingga, kamu dan teman-teman kamu saat melakukan percobaan itu aman dan selamat.
Setelah kamu memperhatikan hal-hal tersebut, maka kamu bisa melakukan percobaan kimia dasar dengan aman. Melakukan percobaan kimia tersebut tentunya dapat memberikan banyak informasi tambahan yang tidak kamu dapatkan di dalam kelas.
Setidaknya, dengan melakukan percobaan itu, kamu akan lebih paham bagaimana reaksi kimia antara satu unsur dengan unsur lainnya. Sehingga, kamu akan mengerti bagaimana cara pengaplikasian rumus-rumus kimia secara nyata dan membuat kamu menjadi lebih mengerti bagaimana cara memahami rumus-rumus tersebut.

Lakukan Pembelajaran Ulang Setelah Selesai Kelas

Untuk dapat menyerap pelajaran sulit ialah dengan mengulang pelajaran yang baru saja diajarkan dikelas. Saat mengulang pelajaran itu, kamu perlu memulainya pada bagian yang kamu sangat tidak mengerti. Dengan begitu, fokus belajarnya lebih tepat dan kamu bisa cepat mengerti bagian yang kamu rasa rumit.
Saat melakukan pengulangan pelajaran itu, ada baiknya kamu mengajak satu atau dua orang teman kamu untuk belajar bersama. Dengan melakukan hal itu, tentunya akan membuat kamu tidak jenuh saat belajar dan membantu kamu untuk lebih memahami bagian yang rumit.
Bila ingin lebih cepat memahami bagian yang rumit itu, ada baiknya kamu langsung mendatangi guru kimia kamu dan memintanya untuk menjelaskan ulang bagian yang tidak dimengerti. Tentunya, guru kamu akan memberikan waktunya sedikit untuk menjelaskan kembali bagian yang tidak kamu mengerti itu.
Buatlah catatan di bukumu hasil dari pengulangan pelajaran itu. Dengan begitu, catatan kamu akan lebih lengkap dari sebelumnya. Hal ini akan membantu kamu saat kamu membuka catatan kamu untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian.

Sering Lakukan Latihan Soal

Melakukan latihan soal akan sangat membantu kamu memahami pelajaran kimia. Karena, dalam tiap latihan soal kimia diambil dari materi pelajaran kimia yang telah kamu pelajari.
Adapun, di dalam latihan soal akan terdapat soal-soal yang menguji kemampuan penguasaan rumus-rumus kimia. Tentunya, kamu akan terbantu menghapal dan mengerti rumus-rumus tersebut.
Tentunya, latihan soal dalam bentuk apapun akan sangat membantu kamu untuk menguasai pelajarannya. Kamu harus memiliki jadwal rutin melakukan latihan soal kimia. Dengan begitu kamu akan lebih cepat mengerti pelajaran kimia.
Setelah melakukan latihan soal, jangan lupa untuk melakukan review atas soal-soal yang telah kamu kerjakan. Hal itu berfungsi untuk mengulik kembali di bagian mana kamu sangat lemah dan di bagian mana yang sudah kamu kuasai. Dengan begitu, kamu dapat memetakan diri dalam mempelajari pelajaran kimia.
Bagi Quipperian pasti tidak akan kesulitan menemukan latihan soal kimia. Sebab, di Quipper pasti terdapat beberapa macam latihan soal yang pastinya tidak akan membuat kamu sulit.
Karena, setiap latihan soal yang disediakan Quipper dapat kamu akses di mana pun dan kapanpun. Dengan begitu, kamu bisa melakukan latihan soal saat kamu memang membutuhkannya. Selain itu, latihan soal di Quipper tidak akan membuat kamu bosan. Sebab, dari hasil latihan soal itu kamu akan mendapatkan poin yang dapat kamu tukarkan untuk profil Quipper kamu.
Itulah cara-cara belajar ampuh untuk mengerti dan menguasai pelajaran kimia. Tips ini bisa kamu coba sendiri atau bersama teman-teman kamu. Kunci utama dalam menguasai pelajaran kimia bergantung pada diri kamu sendiri. Bila kemauan kamu tinggi dan tidak pantang menyerah, pelajaran kimia yang sulit pun dapat kamu pahami
okey guys, that's me how about ya?

Cara Cepat dan Mudah Belajar Kimia

Posted by : chemistman 0 Comments

- Copyright © CHEMISTMAN - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -

Hetalia: Axis Powers - Russia